Saturday 24 September 2011

lagi-lagi tentang yang pertama


ciuman pertama tak akan pernah terlupakan”
Eh siapa yang mengikrarkan kalimat itu untuk pertama kalinya? Apa memang benar harusnya seperti itu? Apa mungkin itu hanya oengalaman pribadi sang pencetus kalimat.
Berdampak sekali untuk orang-orang di sekitarnya, memang nyatanya seperti itu atau jadinya malah hanya suggest semata? Ya tinggal tanya saja secara personal.
Jika yang mengalaminya itu sebagai yang pertama hanya dari satu phak saja, apa akan tetap terasa special dan tak mungkin terlupakan?
Ya, menurut saya mungkin ini yang harus di cari tau lebih lanjut. Tangan itu tak bisa hanya bertepuk sendirian, tak akan riuh suaranya, malah tidak akan bersuara sama sekali sampai kapan pun juga.

No comments:

Post a Comment