Friday 30 December 2011

"december, don't break my heart"

akhirnya inilah jawabannya..


"ketika ku lihat kau bersama dia tak ada penyesalan dalam hidupku.. dan apa yang ku rasakan saat ini seperti dahulu ku tak mengenalmu.. ketika ku lihat kau bersama dia, tak ada lagi hasrat dalam hidupku.. kepada dirimu yang dulu tercinta, tak ada lagi kenangan tak kan lagi harapan.."

~ Now Playing Citra - Everybody Knew

:')

Sunday 4 December 2011

di akhir 20 atau di awal 21 atau tidak di keduanya

dari beberapa waktu yang lalu doa saya selalu seperti ini,

"ya Tuhan tunjukkan waktu terbaikMu untuk saya bisa ketemu dan ngobrol sama dia. semoga cerita kami lebih baik, lebih indah, dan lebih bahagia"

begitu, dan selalu begitu isi doanya, Tuhan pasti sudah hafal betul kata per katanya, jeda per jedanya, intonasi pengucapan saya, bahkan makna yang tersirat dalam kalimat itu.

tapi.. Tuhan masih belum punya jawabannya untuk di berikan pada saya tentang hal itu. oh mungkin bukan belum punya tapi belum diperlihatkan saja, atau saya nya yang "tidak melihat"?


sebenarnya kalau saya boleh minta (lagi), saya pengen doa saya itu di jawab sebelum angka 20 berubah menjadi 21. saya ngelunjak yah? maaf, tapi itu cuma sedikit keinginan sih, kalau memang itu bukan waktu yang pas, yaaa.. ya sudahlah.


eh Tuhan, saya mau tanya, hemm.. dia itu punya indra ke enam tentang saya yah?
atau gimana sih?
dia kaya tau apa yang mau saya lakuin ke dia lalu dia membuat ancang-ancang agar ide saya itu tidak terealisasikan.

oh saya salah lagi, dia melakukan hal itu kan atas kehendakMu juga, di gerakkan olehMu juga.